PENGANTAR
adalah keyakinannya, karena ketakutannya dan beberapa kali kebenciannya, ia tadinya (ini apa yang secara tulus Josefa percayai) tidak bersyukur dan tidak setia, sungguhlah tidak menghasilkan apa-apa bagi Tuhan.
Setelah malam-malam penyiksaan, penghancuran tak terkatakan namun selalu gagah, Josefa bangkit di malam Aturan dan tetap melakukan pekerjaannya seperti biasa, tidak meminta pengecualian dari kehidupannya sehari-hari. Ia terbakar, sungguh, dengan Api Hati Yesus, sebab setelah segala penderitaan neraka dan sungguh berbagi dalam sengsara-sengsara Kristus, ia tidaklah menjadi tak bersemangat ataupun putus asa, tetapi kesediaannya untuk menderita justru bertambah.
Seperti Santa Margareta Maria, Josefa mempersembahkan dirinya di dalam kurban bagi jiwa-jiwa relijius, bagi para imam, bagi pendosa dalam segala deskripsi. Patuh dan ditinggalkan bagi Kehendak ilahi, ia hanya meminta satu hal, agar mampu menghibur DIA. Josefa siap untuk menderita seribu kemartiran untuk menolong mereka yang ada pada bagian yang paling tak diketahui olehnya, namun dicintainya di dalam dan melalui DIA.
Seperti yang kami tunjukkan pada bagian awal, Josefa harus menjadi korban agar Pesan tersebut dapat disampaikan dan didengarkan oleh umat manusia yang baginya ia telah menderita begitu banyak.
Josefa mengetahui Hati Yesus dan Cinta-Nya bagi jiwa-jiwa, lebih berarti daripada yang lainnya untuk menyampaikan Pesan ini ke dunia.
PESAN TERSEBUT
Itulah satu akan cinta dan belas kasih. Tidak ada di manapun yang secara penuh dinyatakan, namun hal itu ditemukan dalam bagian-bagian seluruh buku ini. Bagian-bagian utamanya diulang, dengan sedikit perubahan verbal.
Inilah kesimpulan pendeknya:
(a) Dari semula, Hati Kudus dan kemurahan hati Yesus Kristus bagi umat manusia dibawakan dengan cara yang menyolok. Hal itu juga hampir dapat disebut sebuah wahyu baru akan Hati Kudus, menegaskan dan dalam hal-hal tertentu membuat utuh dan sempurna dari yang sebelumnya diberikan kepada Santa Margareta Maria.
Lebih dari dua setengah abad berlalu dari tahun 1675, dan devosi-devosi saat ini telah bangkit di dalam Gereja. Pada saat ini, Kristus yang mistikal sangatlah bersemangat (dan sangatlah benar) disayangi