Halaman 6

Aku ingin kau seluruhnya menjadi milik-Ku.' Apa yang terjadi selanjutnya tidaklah mungkin bagiku untuk menuangkannya dalam kata-kata, namun ketika aku meninggalkan kapel, pikiranku sungguh siap: aku akan menjadi sangat, sangat baik.
     "Panggilan apa sungguh tak pernah kudengar sebelumnya, dan tentang menjadi biarawati sangatlah terpisah dari bumi, tetapi sejak saat itu selanjutnya, sesuatu seperti telah menetapkan aku pula juga secara terpisah, dan perasaan itu menetap. Lama setelah itu aku mengetahui bahwa itu adalah suatu panggilan kehidupan relijius.
     " Pada hari ketiga akan retret itu aku membarui resolusiku, dan pada hari Santo Yosef, hari bahagia akan Komuni Pertama-ku, aku membuat persembahan ini, dan itu berasal dari lubuk hatiku terdalam:

     "Pada hari ini, 19 Maret 1901, di hadapan Surga dan bumi, disaksikan oleh bunda Surgawiku, Maria dan Santo Yosef, penasehat dan bapaku, aku berjanji pada Yesus bahwa aku akan selalu menjaga benar-benar di dalamku kebajikan akan keperawanan, hasratku satu-satunya hanyalah menyenangkan-Nya, dan ketakutanku satu-satunya hanyalah jika aku menyinggung-Nya dengan dosa. Tunjukkan padaku, O Tuhanku, bagaimana untuk menjadi seluruhnya milik-Mu dengan tingkah laku yang sempurna, sehingga aku dapat selamanya semakin dan semakin mencintai-Mu dan tidak pernah mengecewakan-Mu dalam hal apapun. Inilah hasrat hatiku pada Hari Komuni Pertamaku. Santa Maria, aku memohon padamu di hari Pesta pasangan kudusmu, Santo Yosef, untuk memperolehkan permohonanku.
" 'Anakmu yang mengasihi,
" 'Josefa Menéndez.'

"Kutulis dengan patut dan kutandatangani, dan di setiap Komuni selanjutnya kuperbarui persembahan ini. Dimana sesudahnya kukatakan kepada Bapa Rubio apa yang telah kulakukan, dia berkata padaku bahwa anak-anak kecil tidak seharusnya membuat janji melampaui menjadi sangat baik, dan ia ingin merobek kertasku. Aku tidak dapat, dan aku terus mengulangi: 'Tuhan, aku selamanya milik-Mu.' "

     Inilah saksi akan persembahan pertamanya yang dijaganya sampai hari sekaratnya, dan kertas kecil yang lusuh, dibungkus dengan tulisan besarnya yang kekanakkan, masih menjadi saksi akan cinta setianya.