Halaman xviii

PENGANTAR

statusnya hanyalah seorang novisiat, keinginan terbesarnya untuk berhenti, dan halangannya yang sangat nyata adalah ketidaktahuannya terhadap bahasa di negaranya berada, dan semua kombinasi halangan ini awalnya tampak dapat teratasi. 1) Kenyataannya itu semua adalah tanda-tanda pilihan Tuhan. Walaupun hanya seorang novisiat rendahan, hatinya begitu lembut sehingga sering di titik ia menyerah pada kesensitifannya, dimana kemudian ia akan menunjukkan kekuatan kehendaknya yang tak terkalahkan. Pada cahaya yang membutakan akan wahyu-wahyu ilahi, ia hanya merayap semakin dalam ke dalam “kekecilannya”, dan semakin dekat Tuhan menariknya, ia semakin merendahkan dirinya. Walaupun adanya bukti akan tindakan Tuhan, ia selalu ketakutan jikalau dia menipu dirinya dan menipu Superiornya. Nyatanya, mereka jarang bertemu dengan alasan lebih patuh dan tunduk, atau lebih hormat, lebih bersemangat berserah untuk kendali, lebih siap berkorban. Di dalam devosi-devosinya, dalam hal lainnya, tidak dilebih-lebihkan; ia benar-benar secara sempurna lurus dan sederhana. Secara mental, dia sehat dan rasa akan keteraturan dan proporsi-nya juga berkembang baik. Supernatural, yang sering meremuk, tidak pernah mengganggu ketenangan dalamnya, walaupun keseimbangannya hanya terjaga oleh karena daya tahan yang hampir sama dengan manusia super. Semua ini pada kenyataannya adalah jaminan terbaik bagi para Superior bahwa komunikasinya adalah asli ilahi.

     Kepada Suster Josefa, Tuhan kita berkata: “Engkau sendirilah yang akan menjadi tanda-Ku.”
     Walaupun awalnya curiga dan berhati-hati pada penilaian mereka, Direktur dan Superior-nya, keduanya terpaksa dengan melihat bukti hidupnya, percaya bahwa misinya adalah ilahi.

MISI JOSEFA

     Secara berangsur-angsur Tuhan kita mengungkapkan kepadanya; beberapa kali DIA berkata padanya bahwa DIA bermaksud agar dia “membawakan rencana-rencana-Nya” (9 Februari 1921) untuk menyelamatkan banyak jiwa yang sangat berarti bagi-Nya (15 Oktober 1920). Pada malam...

------
1) Jika seseorang mencari jiwa terpilih di antara para novisiat pada waktu itu (mereka pada umumnya adalah bagian dari orang Polandia), penampilan Josefa, tidak tampak mistik, tidak akan mengira dia sebagai pilihan Tuhan.