PENGANTAR
pada manusia. Kitab Suci mewakiliNya di dalam Mazmur mengikuti
putera-putera manusia selalu menjaga memperhatikan dengan sungguh-sungguh pada
setiap perbuatan mereka dan menjawab usaha-usaha doa terkecil sekali pun.
Berbalik dengan cinta terhadap pemberontakan putera-putera-Nya, dari awal mula
DIA membuat suara-Nya terdengar melalui keajaiban-keajaiban dan melalui
nabi-nabi-Nya, sampai hari dimana Diri-Nya sendiri, menjadi daging di dalam
rahim Perawan, berkata-kata dalam bahasa manusia mengenai Cinta yang memenuhi
Hati-Nya.
Yesus, Sabda
yang menjelma, telahmengirimkan secara utuh Pesan yang telah diterima-Nya
sendiri dari Bapa: “Omnia quaecumque audivi a Patre Meo, nota feci vobis”
(Yohanes 15:15).
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak
tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena
Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari
Bapa-Ku. (Yohanes 15:15)
Tidak ada lagi yang untuk ditambahkan pada perkataan
Tuhan kita, dan pada saat kematian Santo Yohanes, Rasul terakhir, wahyu Ilahi
ditutup dan dimeteraikan. Jaman-jaman berikutnya tidak dapat melakukan apa-apa
lagi selain menarik artinya. Namun kekayaan-kekayaannya tak terduga, dan
kebanyakan manusia terlalu tidak
memperhatikan dan secara dangkal saja menyuarakan kedalaman ajaran Kitab Suci;
karena itu, seperti saat di bawah Hukum
Tua para Nabi dikirimkan oleh Tuhan untuk membaharui iman dan harapan umat-Nya,
juga di dalam Dispensasi Baru Kristus
telah dari waktu ke waktu memberikan jiwa-jiwa pilihan tertentu misi untuk
menginterpretasikan sabda-Nya yang otentik, dan mengungkapkan kedalaman dan
arti yang tersembunyi.
Dahulu kala,
pada saat Paskah pagi, Ia menugaskan Santa Maria Magdalena untuk mengumumkan
Kebangkitan-Nya yang mulia kepada para Rasul. Di jaman-jaman berikutnya
wanita-wanita miskin dan rendah hati telah dipilih untuk menyampaikan
hasrat-hasrat-Nya yang terpenting bagi umat manusia.
Untuk
mengingat kejadian-kejadian itu, misalnya: Melalui Santa Juliana dari
Montcornillon DIA menyegarkan devosi Sakramen Maha Kudus, dan memperoleh perwujudan
Pesta Corpus Christi; melalui Santa Maria Margareta sebuah stimulus baru
diberikan bagi devosi kepada Hati Kudus; melalui Santa Teresia dari Kanak-kanak
Yesus DIA berkata kepada dunia yang kelihatannya telah melupakan jasa dan nilai
spiritual Masa Kanak-kanak, dan sekarang, DIA telah memberikan sebuah pesan-Nya
melalui Josefa Menéndez.
Ketiga orang
yang disebutkan di atas telah dikanonisasikan oleh Gereja, jadi telah menerima
sebuah pengakuan resmi akan misi-misi mereka. Suster Josefa belum memiliki kehormatan
tersebut padanya, tapi